SEJARAH SABUNG AYAM VIETNAM / AYAM GANOI

Ayam Vietnam

Sabung Ayam Online – SEJARAH SABUNG AYAM VIETNAM / AYAM GANOI. Ayam Vietnam dikenal sebagai salah satu ayam petarung yang memiliki ciri khas tersendiri, baik dari segi fisik maupun gaya bertarungnya. Ciri khas tersebut tidak bisa lepas dari pengaruh ayam lain yang berasal dari luar Vietnam sebenarnya.

Seperti yang kita ketahui, bangsa Asia, terutama Asia Selatan dan tenggara telah mengenal sabung ayam jauh sebelum bangsa lain di dunia. Di Vietnam, tradisi sabung ayam sudah ada sejak tahun 1915 menurut salah satu buku yang terbit di Negara itu.

Karena maraknya sabung ayam, maka orang di Vietnam dulu mencari cari ayam terkuat untuk diadukan. Ayam lokal dari pedalaman hutan Vietnam dianggap tidak cukup kuat apalagi jika menghadapi jenis berbeda yang memiliki kemampuan bertarung yang lebih baik.

Lahirnya ayam Vietnam tidak bisa dilepaskan dari ‘peran’ ayam jenis lain seperti ayam Bangkok atau ayam Burma. Walaupun tidak ada data yang jelas maupun bukti tertulis, sudah hampir bisa dipastikan ayam Vietnam sekarang telah melewati banyak sekali kegagalan. Yang akhirnya mendapat anak baru yang kuat dan tangguh.

SEJARAH SABUNG AYAM VIETNAM / AYAM GANOI

Menarik untuk menelusuru Sejarah Ayam Petarung Vietnam ini. Namun karena keterbatasan sumber tertulis maka sangat sulit untuk menjelaskannya secara rinci. Menurut beberapa orang yang sangat concern terhadap hal ini.

Perang saudara di Vietnam yang berlangsung lebih dari 4 dekade lalu. Dan berakhir di tahun 1975 telah menghapus semua catatan penting tentang sejarah Vietnam termasuk catatan tentang sabung ayam dan ayam petarung di sana./

Namun dilihat dari panjangnya sejarah sabung ayam di Vietnam, besar kemungkinan ayam tangguh di sana adalah nenek moyang ayam Vietnam hari ini. Orang Vietnam mengambil beberapa kunggulan dari ayam Bangkok untuk disilangkan dengan jenis ayam asli Vietnam.

Sejarah juga membahas tantang asal usul kata Ganoi sebagai nama dari ayam petarung Vietnam. Ayam Vietnam kini masih langka ditemukan di Indonesia. Kalaupun ada harganya cukup mahal. Di Vietnam sendiri perkembangan ayam ini cukup baik, sehingga banyak orang mengirimnya ke berbagai Negara di dunia.